Hahaha, sekarang aku
dapat kan itu!!! Ya, seperti yang kau katakan sebelumnya kebahagiaan akan
datang setelah kesedihan. Kebahagiaan itu kini telah menghampiriku dan
kesedihan itu telah BERLALU.
Sekarang aku tahu apa
yang kau maksud dari perkataan mu itu. Dan aku merasakannya, Tuhan memang baik
meski Ia memberi batu kerikil saat kita belajar untuk melangkah di dunia. Ku
kira semua orang juga merasakan itu termasuk kau, bahkan mereka yang mengalami
berbagai macam kemalangan di dunia ini.
Dan tepat kata ku, semua
manusia merasakan hal itu.Dari hal kecil pun kita dapat melihat bahwa "Kebahagiaan muncul setelah
kesedihan."
Sungguh kini kurasakan
hal itu. Dan kau tau apa??? Aku mulai menghargai diriku dan setiap masalah yang
di depan ku. Aku menjalankan semuanya dengan tenang dan penuh pemikiran serta
senyuman. Karena saat ini aku sudah mengerti arti sebuah masalah yang ada di
depan dan itulah yang akan membuatku sukses di masa depan.Namun, bukan berarti
dengan aku mengerti itu maka aku tidak lagi merasa sedih. Tentu saja aku
merasakan apa itu sedih, karena aku manusia yang rapuh dan butuh orang lain
untuk mendukung dan menghibur diriku. Dan aku pun begitu kepada mereka yang
berada disekitarku. Meski terkadang mereka memanfaatkan kebaikan yang ada dalam
diriku ini. Entah kenapa mereka melakukan hal itu padahal aku tidak pintar,
tidak cantik, bahkan tidak kaya. Tapi..., ya, itulah yang kita sebut dengan
kehidupan tak ada yang tahu kenapa semua itu bisa terjadi.
Kata terakhir yang ingun
ku ucapkan kepada mu yang membuat ku mengerti tentang kebahagiaan :
"TERIMAKASIH ATAS RASA SAKIT YANG KAU BERI
YANG MEMBUAT KU SEDIH YANG KINI MEMBUAT KU MENGERTI BETAPA INDAHNYA KEBAHAGIAAN
YANG HADIR SETELAH KESEDIHAN"