1. Minuman manis
Anda mungkin tidak lagi merasa haus setelah
minum minuman manis, seperti sari buah, soda, atau sirup. Tetapi minuman
tersebut sarat dengan kalori karena sekitar 355 mililiter cairan manis biasanya
mengandung 10 sampai 13 sendok teh gula.
Daripada mengambil minuman manis untuk
mengatasi rasa haus, cobalah memberikan tambahan rasa yang alami pada air
putih. Misalnya menambahkan perasan air sari lemon atau jeruk nipis ke dalam
air putih yang membuat rasanya lebih menarik.
2. Jus buah dan sayuran
Jus buah dan sayuran memang dapat menyegarkan
kembali tenggorokan yang kering karena dehidrasi, ditambah dengan manfaat
vitamin dan mineral. Tetapi jus juga mungkin menyumbangkan kalori yang
berlebihan karena seringkali ditambahkan gula.
Selain itu, jus juga dapat meninggalkan efek
buruk bagi kesehatan mulut. Cobalah untuk tidak minum lebih dari secangkir jus
buah atau sayuran dalam sehari. Akan lebih baik jika Anda makan buah-buahan
tersebut secara utuh, misalnya tomat, semangka dan jeruk yang kaya akan
kandungan air dan serat yang penting.
3. Minuman energi
Minuman energi mengandung gula dalam jumlah
besar dan tinggi kandungan kafeinnya, yang mungkin menimbulkan risiko
kesehatan, terutama untuk anak-anak, remaja dan wanita hamil atau menyusui.
Daripada mengusir haus dengan minuman energi, Anda dapat memilih susu sebagai
gantinya.
Susu adalah minuman yang menawarkan energi dan
80 persennya berupa cairan yang dilengkapi dengan protein, karbohidrat, sedikit
lemak dan masih banyak nutrisi lainnya.
4. Alkohol
Alkohol memang dapat mengobati rasa haus,
tetapi bukannya mengusir dehidrasi, alkohol dapat menyebabkan rasa haus
setelahnya.
No comments:
Post a Comment