Tuesday, March 19, 2013

Harapan

Kini bukan hanya kau yang merasa menjadi seonggok sampah tak berguna, tapi juga aku. Seonggok sampah tak berguna yang dibuang mungkin karena menjadi limbah hatimu.  Entah mengapa meski aku merasa menjadi seonggok sampah, tapi aku tetap memiliki rasa sayang yang teramat dalam pada mu.
Mungkin Tuhan punya rencana lain yang tidak dapat ditebak ataupun terpikirkan. Kita hanya bisa menjalaninya dengan baik agar tidak terjatuh dalam lubang dosa. Memasrahkan diri dalam rencana indah yang ada dibalik cobaan kecil yang dibuatnya didepan kita. Meski terkadang itu semua berbeda dengan apa yang kita pikirkan. Ya, itulah hidup.
Terkadang ingin rasanya aku menutup diri dari dunia. Agar aku tak merasakan sakit karena cinta, tapi itu semua tak akan bisa. Karena aku adalah mahkluk sosial yang membutuhkan orang lain. Berulang kali aku berusaha untuk melupakan mu, tapi tak pernah bisa membuahkan hasil yang memuaskan. Bahkan aku semakin mencintai mu. Entah apa rencana Tuhan untuk kisah cintaku ini, tak dapat aku mengerti.
Kini aku hanya bisa berharap jalan Tuhan bisa memiliki arah yang sama dengan harapanku. Meski ku tahu bahwa itu sangat mustahil. Ku ingin kau tahu betapa aku sangat menyayangi dirimu. Setiap langkah ku selalu terbayang dirimu. Entah apa yang kau lakukan yang bisa membuat diriku menjadi seperti ini. Hanya tulisan tangan yang tak berkelas inilah yang bisa mengunkapkan isi hatiku.

No comments:

Post a Comment