Tuesday, March 19, 2013

Relationship


Hari - hari itu mengalir begitu saja. Ya itulah rencana Tuhan tak bisa ditebak dan dimengerti begitu saja. Meski terkadang menyisakan rasa sesal yang memilukan. Terkadang ingin rasanya aku memutar dan menghentikan waktu pada detik - detik itu bahkan aku ingin memperbaikinya, namun apa daya itu semua hanya angan belaka yang takkan mungkin terjadi. Dan inilah akhirnya, kini aku menjadi sampah yang kamu lempar ditengah jalan tanpa mempertanggungjawabkan akibatnya.
Sampah ini berteriak “Tolong!!!! Daur ulang aku!!! Benaki aku, agar aku menjadi benda berguna.” Tapi apa daya, ya aku hanyalah seonggok sampah yang tak berharga dimatamu. Kamu tak mengerti rasa sakit yang aku rasakan. Rasanya diinjak, dilemar, dilindas, dan tak dihargai. Kini bukan hanya aku yang merasakan sakit ini, tapi juga bumi! Tampat dimana kamu menikmati teknologi. Kamu tidak memikirkan kami, yang kamu pikirkan hanyalah kesenangan mu saja. Bagaimana dengan kami??? Kami terus berusaha menyelamatkan kamu dan teman - teman mu, tapi inikah pembalasan mu??? Kami tidak bisa lagi membantu kalian.
Sadarlah!!! Sebelum semuanya terlambat. Kami ingin membantu kalian tapi apa yang bisa kami perbuat jika bukan kalian yang memulainya.Mari kita bangun relasi yang baik untuk saling menyelamatkan dan untuk anak cucu kalian

No comments:

Post a Comment