Tuesday, May 13, 2014
Tuesday, May 6, 2014
Pokok Organisasi THS - THM
Tunggal Hati Seminari dan Tunggal Hati Maria berasaskan Pancasila
dan beriman Katolik
Sifat
Kehidupan dan hubungan dalam THS-THM bersifat kekeluargaaan,
persaudaraan, kebersamaan dan kesetiakawanan dengan semangat
Katolik.
Visi
Visi THS-THM adalah terciptanya kader Katolik Indonesia yang
sejati.
Misi
Misi THS-THM adalah :
1. Memuliakan Tuhan Yesus dan Bunda Maria dengan menjadi
garam dan terang dunia
2. Mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
3. Mengembangkan dan memperkuat komunitas basis di tempat-
tempat kegiatan
4. Menjaga dan mengembangkan keberagaman budaya Indonesia
Kemandirian
Organisasi THS-THM dibentuk oleh rohaniwan Katolik dan kaum
awam Katolik secara mandiri dengan tidak berafiliasi pada salah
satu organisasi politik manapun
Tujuan
Tujuan THS-THM adalah sebagai berikut:
a. membina dan mengembangkan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, sikap mental, nilai-nilai dan tingkah laku yang baik
sehingga setiap anggota THS-THM menemukan kepribadian/
jatidirinya sendiri dalam beriman Katolik.
b. membina dan mengembangkan aspek olahraga, beladiri pencak
silat, mental spiritual, kebangsaan, seni budaya dan kesehatan
dalam menuju masyarakat yang berbudi pekerti luhur sebagai
sarana pembangunan manusia seutuhnya.
Fungsi
THS-THM berfungsi sebagai wadah perjuangan kaum awam
Katolik untuk mencapai tujuan organisasi dan pembinaan bagi
anggota-anggota nya.
Tugas Pokok
Tugas Pokok THS-THM adalah:
a. mengusahakan agar THS-THM beserta nilai-nilainya dapat
menjadi sarana untuk membangun manusia seutuhnya yang
berketahanan jasmani dan rohani, mampu membangun dirinya
sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan
gereja.
b. memantau, menampung, menyalurkan serta memperjuangkan
terwujudnya aspirasi seluruh jajaran THS-THM.
c. merencanakan dan mengembangkan THS-THM beserta nilai-
nilainya untuk meningkatkan kemajuan sosial ekonomi, budaya,
pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. menggali, melestarikan, mengembangkan serta
memasyarakatkan kesenian yang berkembang dalam masyarakat
Indonesia khususnya Pencak Silat sebagai karya nyata yang
memperkaya seni budaya nasional dan sumbangan bagi seni
beladiri universal.
Semboyan
Semboyan THS-THM adalah Pro Patria et Ecclesia yang berarti
“Untuk Tanah Air dan Gereja”.
Motto
Motto perjuangan THSTHM adalah Fortiter In Re, Suaviter In Modo
yang berarti “kokoh kuat dalam prinsip, luwes lembut cara
mencapainya”.
Janji Prasetya
Janji Prasetya Anggota Organisasi Tunggal Hati Seminari-Tungga l
Hati Maria berbunyi:
Dengan kemauan sendiri dan itikad baik saya menyatakan: bersedia
menjadi anggota Organisasi Tunggal Hati Seminari-Tungga l Hati
Maria dengan segala tanggung jawabnya. Apabila saya melanggar
ketentuan yang telah digariskan oleh organisasi maka saya bersedia
dikeluarkan dari organisasi.
Maka saya berjanji:
1. Bersedia menjadi pribadi yang rendah hati
2. Berani menjaga, membela dan mengembangkan nama baik
Organisasi
3. Taat dan setia sampai mati bagi Gereja Katolik Roma
4. Bersedia taat dan patuh kepada orang tua
5. Menghayati dan mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945
Semoga Tuhan Yesus dan Bunda Maria berkenan memberkati Janji
Prasetya saya ini, Amin.
dan beriman Katolik
Sifat
Kehidupan dan hubungan dalam THS-THM bersifat kekeluargaaan,
persaudaraan, kebersamaan dan kesetiakawanan dengan semangat
Katolik.
Visi
Visi THS-THM adalah terciptanya kader Katolik Indonesia yang
sejati.
Misi
Misi THS-THM adalah :
1. Memuliakan Tuhan Yesus dan Bunda Maria dengan menjadi
garam dan terang dunia
2. Mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
3. Mengembangkan dan memperkuat komunitas basis di tempat-
tempat kegiatan
4. Menjaga dan mengembangkan keberagaman budaya Indonesia
Kemandirian
Organisasi THS-THM dibentuk oleh rohaniwan Katolik dan kaum
awam Katolik secara mandiri dengan tidak berafiliasi pada salah
satu organisasi politik manapun
Tujuan
Tujuan THS-THM adalah sebagai berikut:
a. membina dan mengembangkan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, sikap mental, nilai-nilai dan tingkah laku yang baik
sehingga setiap anggota THS-THM menemukan kepribadian/
jatidirinya sendiri dalam beriman Katolik.
b. membina dan mengembangkan aspek olahraga, beladiri pencak
silat, mental spiritual, kebangsaan, seni budaya dan kesehatan
dalam menuju masyarakat yang berbudi pekerti luhur sebagai
sarana pembangunan manusia seutuhnya.
Fungsi
THS-THM berfungsi sebagai wadah perjuangan kaum awam
Katolik untuk mencapai tujuan organisasi dan pembinaan bagi
anggota-anggota nya.
Tugas Pokok
Tugas Pokok THS-THM adalah:
a. mengusahakan agar THS-THM beserta nilai-nilainya dapat
menjadi sarana untuk membangun manusia seutuhnya yang
berketahanan jasmani dan rohani, mampu membangun dirinya
sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan
gereja.
b. memantau, menampung, menyalurkan serta memperjuangkan
terwujudnya aspirasi seluruh jajaran THS-THM.
c. merencanakan dan mengembangkan THS-THM beserta nilai-
nilainya untuk meningkatkan kemajuan sosial ekonomi, budaya,
pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. menggali, melestarikan, mengembangkan serta
memasyarakatkan kesenian yang berkembang dalam masyarakat
Indonesia khususnya Pencak Silat sebagai karya nyata yang
memperkaya seni budaya nasional dan sumbangan bagi seni
beladiri universal.
Semboyan
Semboyan THS-THM adalah Pro Patria et Ecclesia yang berarti
“Untuk Tanah Air dan Gereja”.
Motto
Motto perjuangan THSTHM adalah Fortiter In Re, Suaviter In Modo
yang berarti “kokoh kuat dalam prinsip, luwes lembut cara
mencapainya”.
Janji Prasetya
Janji Prasetya Anggota Organisasi Tunggal Hati Seminari-Tungga l
Hati Maria berbunyi:
Dengan kemauan sendiri dan itikad baik saya menyatakan: bersedia
menjadi anggota Organisasi Tunggal Hati Seminari-Tungga l Hati
Maria dengan segala tanggung jawabnya. Apabila saya melanggar
ketentuan yang telah digariskan oleh organisasi maka saya bersedia
dikeluarkan dari organisasi.
Maka saya berjanji:
1. Bersedia menjadi pribadi yang rendah hati
2. Berani menjaga, membela dan mengembangkan nama baik
Organisasi
3. Taat dan setia sampai mati bagi Gereja Katolik Roma
4. Bersedia taat dan patuh kepada orang tua
5. Menghayati dan mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945
Semoga Tuhan Yesus dan Bunda Maria berkenan memberkati Janji
Prasetya saya ini, Amin.
Kisah Shoko Tendo, Putri Bos Yakuza: Tatto, Diperkosa, Hingga Membuat Buku
Shoko Tendo dan putrinya |
Yakuza Moon,
Memoirs of a Gangster’s Daughter adalah sebuah buku yang ditulis oleh Shoko
Tendo, putri kandung seorang pemimpin Yakuza pada zamannya. Memiliki kekayaan
dan kekuasaan di beberapa daerah hingga mempunyai banyak aset bisnis.
Shoko Tendo menghabiskan masa remajanya dalam pergaulan dunia obat-obatan keras dan seks juga menaungi dirinya dengan jati diri ‘Gangster cilik’. Hidupnya telah dipenuhi oleh kekerasan, kecanduan narkoba dan pemerkosaan.
Shoko Tendo menghabiskan masa remajanya dalam pergaulan dunia obat-obatan keras dan seks juga menaungi dirinya dengan jati diri ‘Gangster cilik’. Hidupnya telah dipenuhi oleh kekerasan, kecanduan narkoba dan pemerkosaan.
Saat pembuatan buku tersebut (2004),
Shoko baru berusia 32 tahun, ia mengubah hidup di sekeliling sebelum menulis
biografinya, Yakuza Moon “Memoar Seorang Putri Gangster Jepang”, yang telah
terjual hampir 100.000 eksemplar saat itu. Buku ini menawarkan pemandangan
langka seorang wanita tentang perut kriminal Jepang, kejamnya dunia yang
dikuasai oleh para yakuza muda, banyak dari mereka yang tampaknya telah
mengalahkan jati diri aslinya.
Ia mengingat suatu peristiwa dari masa kecilnya, ketika seorang gangster muda datang ke rumah mereka dan menyerahkan potongan jarinya kepada ayahnya (suatu penebus kesalahan dalam adat Yakuza).
“Ibuku menutup mataku, namun aku masih dapat melihat cucuran darah dari tangannya”
“Ayahku saat itu marah besar dan memukul kepala lelaki itu”
“Katanya, ‘kenapa kamu memotong jarimu? Kamu membutuhkannya untuk bekerja’,”
Ia mengingat suatu peristiwa dari masa kecilnya, ketika seorang gangster muda datang ke rumah mereka dan menyerahkan potongan jarinya kepada ayahnya (suatu penebus kesalahan dalam adat Yakuza).
“Ibuku menutup mataku, namun aku masih dapat melihat cucuran darah dari tangannya”
“Ayahku saat itu marah besar dan memukul kepala lelaki itu”
“Katanya, ‘kenapa kamu memotong jarimu? Kamu membutuhkannya untuk bekerja’,”
Shoko Tendo |
Dari semua kejadian yang Shoko alami
telah meninggalkan bekas luka seperti patah tulang dan gigi, gendang telinga
berlubang, hernia, dan hepatitis, mungkin dampak dari penggunaan narkoba juga.
Operasi plastik telah membantu merekonstruksi wajahnya, namun kesehatannya
sangat rawan walau dia sudah mulai pulih dari berbagai operasi yang ia jalani.
Sepanjang masa kecilnya, Tendo mendengarkan cerita-cerita romantis tentang kehormatan yakuza dan perannya dalam masyarakat. Cerita-cerita tersebut merupakan pembelaan dari ayahnya, meskipun keterlibatannya dalam prostitusi, narkoba, penipuan real estate dan bahkan pembunuhan telah diketahui Shoko.
Sepanjang masa kecilnya, Tendo mendengarkan cerita-cerita romantis tentang kehormatan yakuza dan perannya dalam masyarakat. Cerita-cerita tersebut merupakan pembelaan dari ayahnya, meskipun keterlibatannya dalam prostitusi, narkoba, penipuan real estate dan bahkan pembunuhan telah diketahui Shoko.
Shoko
memiliki sebuah “keputusan yang mengubah hidup” untuk mendapatkan tatto agar
memberikan kekuatan mental dan kepercayaan diri untuk bangkit dari keterpurukan
kehidupan yang telah ia jalani selama ini. Tubuhnya sekarang menjadi kanvas,
beriak bertinta naga, bunga, Phoenix dan pelacur. Shoko tidak pernah menyesali
tattonya, walaupun harus tetap tertutup dalam penampilannya karena ia tinggal di Negara yang hidupnya
bersebrangan dengan ‘yakuza’. Tapi dia tetap berjuang untuk menjelaskan mengapa
ia akan memperdalam hubungan simboliknya dengan yakuza bahkan saat ia
memutuskan hubungan cintanya.
Shoko Tendo akan datang ke Jakarta
Shoko Tendo (45), akan ke Jakarta 28 Agustus 2013, sekaligus akan mempromosikan buku Yakuza nya yang terbaru.
"Buku baru saya akan terbit tahun ini belum tahu kapan. Buku non-fiksi tersebut bercerita mengenai kisah seorang anggota yakuza yang bekerja keras, berusaha mengabdi kepada oyabun (kepala kelompok yakuza), tetapi akhirnya dikeluarkan dan pada akhirnya bunuh diri. Rinciannya nanti baca saja bukunya deh kalau sudah keluar," paparnya sambil tersenyum.
Tendo yang terkenal dengan bukunya "Yakuza na Tsuki" diterbitkan pertama kali oleh Bungeisa tahun
Shoko Tendo (45), akan ke Jakarta 28 Agustus 2013, sekaligus akan mempromosikan buku Yakuza nya yang terbaru.
"Buku baru saya akan terbit tahun ini belum tahu kapan. Buku non-fiksi tersebut bercerita mengenai kisah seorang anggota yakuza yang bekerja keras, berusaha mengabdi kepada oyabun (kepala kelompok yakuza), tetapi akhirnya dikeluarkan dan pada akhirnya bunuh diri. Rinciannya nanti baca saja bukunya deh kalau sudah keluar," paparnya sambil tersenyum.
Tendo yang terkenal dengan bukunya "Yakuza na Tsuki" diterbitkan pertama kali oleh Bungeisa tahun
2004 lalu oleh Gentosha tahun 2006 lalu oleh Kodansha International dalam bahasa Inggris bernama Yakuza Moon, sudah diterbitkan dalam 16 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Lalu bahasa Taiwan, Hungaria, Jerman, Brazil, Cekoslovakia, Slovenia, Bulgaria, Belanda, Itali, Polandia, Thai, Turki, Vietnam. Lithuania, dan bahasa Romania.
Shoko Tendo pernah diperkosa
Bukunya berkisah mengenai pengalaman hidupnya sebagai anak bos yakuza Jepang, pernah kecanduan, diperkosa, dan segala macam kekerasan di lingkungan yakuza yang dialaminya sendiri, sampai kepada tato yang dia inginkan sendiri.
"Banyak sekali tanggapan yang datang dari pembaca kepada saya beraneka ragam. Ada juga yang aneh, minta dikimpoii, akan menjaga saya dengan baik dan sebagainya. Tentu yang aneh-aneh seperti itu tidak akan saya layani," tambahnya.
Putrinya satu orang bernama K (Red.: sengaja tidak ditulis nama lengkapnya), kini berusia delapan tahun.
"Syukurlah tak ada masalah dengan pendidikan anak saya. Bahkan orangtua teman-temannya malahan ingin baca buku saya, ingin tahu lebih banyak mengenai saya karena saya ber tato seluruh badan, mendukung saya dan keluarga," jelasnya lagi.
Mudah-mudahan saja, putri anak bos yakuza (almarhum) ini dapat hadir ke tengah kota Jakarta akhir Agustus mendatang. Banyak sekali hal menarik dari Tendo
Subscribe to:
Posts (Atom)