Setelah Jepang berkuasa
di Indonesia, mereka membentuk organisasi - organisasi baru dan membekukan
semua organisasi pergerakan nasional yang telah ada. Jepang menawarkan
kerjasama dengan tokoh - tokoh pergerakan nasional. Tokoh - tokoh seperti
Soekarno, Hatta, dan Ki Hajar Dewantara pun turut menjadi pemimpin dari
organisasi bentukan Jepang seperti Poetra. Selain itu, terdapat pula organisasi
- organisasi ilegal para pemimpin pergerakan nasional yang lain dalam
memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, seperti :
Golongan Sutan Syahrir, golongan ini mempunyai
anggota - anggota kaum terpelajar di berbagai kota di Indonesia
Golongan Amir
Syarifudin, golongan ini merupakan golongan anti fasisme
Golongan Sukarni dan Golongan kaigun
No comments:
Post a Comment