Lima tahun telah berlalu... Akan
tetapi perasaaan Jophiel tak pernah berubah masih utuh seperti saat itu. Saat dimana
ia merasakan kata ‘cinta’, melihat sesosok cowok
yang menarik untuknya. Tak pernah terpikirkan olehnya untuk menyukai orang itu,
semakin lama kenal semakin jatuh hati ia kepada orang itu. Mencoba untuk
melupakannya mustahil untuk Jophiel karena mereka selalu bertemu. Bermimpi dan
bermimpi hanya itu yang kata selaras dengan saat ini, bermimpi untuk dapat
memilikinya. Memiliki hati, senyuman, pelukan, ciuman, dan hangat orang itu
untuk menemani jalan liku hidupnya yang begitu sepi. Tetapi, apa daya kenyataan
berkata lain tidak seperti angan indahnya. Kini ia milik wanita lain! Sedih, kecewa, cemburu semuanya tercapur aduk
menjadi satu membuyarkan memori di kepala ini. Kenangan – kenangan itu kembali
berputar di depan matanya layaknya film pembunuhan yang mengejamkan. Kenangan indah
masa lalu bersamanya. Ia tak kuasa membendung rasa sakit yang ia rasakan, ia
menangis tersedu layaknya badai di lautan tenang. Mencoba untuk menenangkan
pikiran namun tak ada gunanya.
Tersadar dalam cucuran air mata, bahwa orang itu memang bukan miliknya
sejak lama. Tapi kenapa rasa sakit ini begitu nyata?? Mengapa bukan aku yang
menjadi miliknya?? Apa lebihnya wanita itu daripada ku sehingga orang itu
memilih dia??? Berbagai macam pertanyaan melayang – layang di dalam otaknya
seperti sedang mengerjakan soal ujian. Kini Jophiel kembali termenung dalam
lamunan kesedihan yang baru saja mengguncang hati dan pikirannya. Mencoba untuk
memotivasi dirinya sendiri agar tidak bertindak bodoh. Kini bulan telah
berganti tahun, Jophiel telah memiliki keasih baru. Dan suatu ketika ia bertemu
kembali dengan cowok itu dengan
kekasihnya. Dalam sekejap melihat hal itu, Jophiel merasakan sesuatu yang
menusuk hatinya. Mengapa dengan hatiku ini?? Apakah aku masih mencintainya??? Perasaan
itu ternyata datang kembali menghantui Jophiel yang telah berusaha melupakan
orang itu. Namun ia tidak dapat membohongi dirinya sendiri bahwa ia masih
mencintai cowok yang tidak pernah
mencintai dirinya. Dengan menyadari hal itu ia pun berpasrah kepada Tuhan
karena ia percaya bahwa Tuhan selau memiliki rencana yang indah dalam hidupnya.
No comments:
Post a Comment